Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 26, 2014

Pidato

                               SAY NO TO KORUPSI SAY YES TO PRESTASI Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, serta nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Tak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita, Rasulullah saw. Kepada dewan juri yang saya hormati, kepada bapak-ibu guru yang saya banggakan, serta teman-teman yang saya cintai, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan suatu hal yang saat ini sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang. Sebuah kata yang tidak asing lagi di telinga kita : KORUPSI! Dalam pidato ini, saya ingin menularkan semangat saya kepada semuanya dengan sebuah slogan : “...

Peristiwa

              Dikejar Orang Tak Dikenal   Pada hari Senin tanggal 23 September 2013 tepatnya sepulang sekolah aku dan temanku Reyhana ingin pergi ke Toko Buku yang berada diwilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Kami berangkat kesana menggunakan bus gratis milik pemerinta setempat yang baru-baru ini telah dioprasikan untuk anak sekolah, karena menurut kami dengan menggunakan bus ini kita dapat sedikit menghemat biaya.  Setelah kami sampai, kami turun dari bus, tetapi kami melihat ada seseorang yang tudak kami kenal dan penampilan seperti preman dan berjalan dengan ugal-ugalan seperti orang mabuk. Kami merasa takut melihatnya ditambah lagi orang tersebut seperti terus berjalan mengikuti kami dari belakang, kami merasa panik dan memutuskan untuk lari sedikit-demi sedikit agar tidak terlalu mencolok perhatian orang lain. Setelah itu kami berhenti di tempat yang cukup ramai dan disanapun terdapat pos polisi yang seda...

Kumpulan Syair

   BANGKITLAH WAHAI PEMUDA                                    Karya : Ria Nuryati Betapa kepala pusing bukan kepalang Melihat pemuda negeri saling menyerang Tak berfikir nasibnya malang Bila maut datang menjelang Wahai para pemuda yang tersesat Jangan kaubuat negeri jadi melarat Jika melihat perlakuanmu yang keparat Membuat hidup terasa serat Aku bingung dengan negeri ini Yang punya remaja masa kini mereka yang telah lupa akan seni Membuat negeri terbebani kau boleh hidup lepas bagai burung yang terbang kesana-kemari tanpa urung Tapi jangan kau lupa tuk merenung Bahwa hidup pasti berujung Aku ingin hidup seperti akar Yang keras dan juga kekar Marilah kita saling hidup melingkar Yang selalu satu dalam ikrar Mari kita bangun negeri kita Negeri besar yang kita cinta Selalu satu dalam asa Untuk ...