Parenting Ala Mompreneur: Sibuk Berbisnis, Anak Tetap Nomor Satu! πŸ’–

 


Halo, SuperMompreneur kesayangan!


Jadi ibu rumah tangga itu sudah heboh, ya? Apalagi kalau ditambah jadi Mompreneur alias ibu rumah tangga yang juga punya bisnis dari rumah. Wah, rasanya kayak lagi juggling bola api, piring, dan buah-buahan sekaligus! Di satu sisi, kita semangat banget membangun mimpi bisnis, di sisi lain, tanggung jawab sebagai ibu nggak boleh kendor.


Pernah nggak sih, kamu merasa bersalah saat lagi asyik ngecek orderan, terus si kecil tiba-tiba merengek minta ditemenin main? Atau lagi meeting online, eh suara tawanya (atau teriakannya) bocor ke lawan bicara? Tenang, Mom, kamu nggak sendirian! Aku juga merasakan hal yang sama.


Tapi, justru di sinilah keajaibannya. Kita, para Mompreneur, belajar banyak hal. Belajar multitasking, belajar manajemen waktu super ketat, dan yang terpenting, belajar menciptakan gaya parenting yang unik, yang nggak cuma efektif tapi juga bikin anak-anak jadi pribadi yang mandiri dan kreatif.


Yuk, intip gaya parenting ala aku, Mompreneur rumahan:


1. "Waktu Emas" Bukan Cuma Mitos, Tapi Ritual Wajib!


Meskipun sibuk dengan pesanan atau strategi marketing, aku selalu punya yang namanya "Waktu Emas" untuk anak-anak. Ini bukan cuma sisa-sisa waktu lho, tapi waktu yang memang sudah dijadwalkan dan didedikasikan penuh untuk mereka.

Aku akan matikan notifikasi HP, tutup laptop, dan fokus 100% ke mereka. Entah itu membacakan dongeng, bermain balok, atau sekadar ngobrol ringan tentang harinya. Kualitas lebih penting daripada kuantitas, Mom!


2. Melibatkan Anak dalam "Proyek Rahasia" Mama



Anak-anak itu peniru ulung, kan? Jadi, kenapa nggak kita ajak mereka "terlibat" dalam bisnis kita? Tentu saja dengan cara yang sesuai usia mereka. Misalnya, si kecil bisa bantu memilih warna benang untuk rajutan, atau menempel stiker lucu di kemasan.

Ini bukan cuma membantu meringankan bebanmu (sedikit, hehe), tapi juga menumbuhkan rasa memiliki, kreativitas, dan bahkan etos kerja pada mereka sejak dini. Plus, jadi bonding time yang asyik!


3. Zona Bermain "Mandiri": Ruang untuk Eksplorasi Diri



Karena Mama sering sibuk dengan laptop, penting banget punya zona bermain yang aman dan menarik untuk anak-anak. Pastikan di zona ini ada berbagai mainan edukatif yang bisa mereka eksplorasi sendiri.


4. Komunikasi Terbuka: "Mama Lagi Kerja, Nanti Kita Main Ya!"


Anak-anak, terutama balita, belum sepenuhnya mengerti konsep "kerja." Bagi mereka, Mama itu sumber perhatian utama. Jadi, penting banget untuk mengkomunikasikan situasi dengan jujur tapi lembut.

Ketika kamu harus fokus kerja, coba jelaskan dengan kalimat sederhana seperti, "Sayang, Mama perlu selesaikan pekerjaan ini sebentar. Nanti kalau sudah selesai, kita akan main balok bersama, ya." Berikan pengertian dan janjikan waktu yang spesifik setelah itu. Ini melatih kesabaran mereka dan mengajarkan bahwa ada waktu untuk segalanya.


5.Menjadi Contoh Ketekunan dan Passion


Salah satu hadiah terbesar dari menjadi Mompreneur adalah kamu bisa menunjukkan langsung kepada anak-anakmu tentang arti ketekunan, gairah, dan bagaimana mewujudkan impian. Mereka melihatmu bekerja keras, mengatasi tantangan, dan merayakan keberhasilan. Ini adalah pelajaran hidup yang tak ternilai harganya!


Nahh... 

Itulah beberapa hal tentang gaya parenting Aku ya Moms, setiap Moms pasti punya gaya parenting tersendiri untuk anak-anaknya yang terpenting adalah bagaimana Kita sebagai Moms mau tetap konsisten dalam menjalankannya serta mengajak peran peran yang terlibat untuk bisa berkontribusi secara maksimal. 

Cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi setiap pembaca, terutama buat para moms dirumah. Terimakasih ☺️πŸ™



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyimpanan Sistem Abjad dan Sistem Subjek

SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR